Mengispirasi Peserta Didik



Mengispirasi Peserta Didik
IBW Widiasa Keniten
            Setiap pendidik tentu berharap pembelajaran yang dijalankannya mampu menginspirasi peserta didik. Karena dari inspirasi inilah, akan berkembang beragam kreativitas yang akan dilakukan peserta didik. Kreativitas itu nantinya akan membawa pendewasaan dan pendalaman dirinya terhadap materi pembelajaran yang diberikan oleh pendidik. Keberhasilan pembelajaran terlihat setelah terwujud ke dalam hasil kreativitas yang dilahirkannya. Pembelajaran yang menginspirasi membuat peserta didik akan gemar membaca dan menulis. Pengetahuan dan keterampilan berbahasanya terus terasah.
Untuk menjadikan pembelajaran yang menginspirasi bagi peserta didik sebenarnya tidaklah terlalu susah asalkan pendidik mau dan selalu berusaha menimbulkan proses pembelajaran yang sifatnya menantang keingintahuan peserta didik. Peserta didik memiliki kompetensi dan atau talenta untuk menerima pembelajaran. Kompetensi ini diberdayakan, digali lebih optimal. Keberanian keluar dari pakem-pakem pembelajaran yang terkadang sifatnya mengungkung pendidik akan menjadikan pembelajaran itu menimbulkan sebuah inspirasi. Pembelajaran yang menginspirasi ini akan mengurangi kejenuhan peserta didik dalam pembelajaran dan peserta didik merasakan bahwa dirinya sedang belajar serta memeroleh maanfaat dari proses pembelajaran.
Pendidik yang gemar menggali kreativitas peserta didik akan menggali kemungkinan-kemungkinan baru dalam pembelajaran. Kemungkinan-kemungkinan itu akan terlihat pada perubahan-perubahan yang konstruktif dalam pembelajaran.  Sebelum, selama, dan setelah pembelajaran akan terbina sebuah komunikasi antara pendidik dan peserta didik secara lebih intens dan efektif.
Guru Menginspirasi Guru Kreatif
            Bagi seorang guru yang sudah terbiasa mengkreatifkan peserta didik, tidaklah menghadapi kendala dalam pembelajaran yang mengispirasi. Pembelajaran seperti ini akan tampak pada karya-karya atau hasil kerja atau kreativitas yang dilakukan oleh peserta didik.Kreativitas peserta didik terkadang tercipta yang belum pernah dibayangkan oleh pendidik.
Seorang guru yang mampu membangkitkan kreativitas peserta didik sebagai nilai tambah dalam pembelajaran. Guru pun akan amat berbangga dan berbahagia karena usahanya bersambut dengan peserta didik. Ciri dari seorang guru yang menginspirasi peserta didik salah satunya tidak cepat puas dengan pembelajaran yang telah dijalankan. Di samping itu, dengan menginspirasi, kreativitas pembelajaran akan tampak dan pembelajaran konvensional bisa dikurangi. Guru yang seperti ini selalu berusaha mengkreatifkan dirinya dalam proses pembelajaran agar tumbuh semangat belajar pada peserta didik.
            Ciri dari sebuah pembelajaran yang menginspirasi, peserta didik terlibat secara nyata dalam pembelajaran. Setelah pembelajaran berakhir, peserta didik muncul keingintahuannya untuk mendalami pembelajaran yang diberikannya. Misalnya, guru bahasa yang membelajarkan laporan hasil observasi, setelah pembelajaran di kelas, peserta didik ingin membuat tayangan film yang berkaitan dengan laporan hasil observasi. Atau membuat puisi, cerpen, ataupun lirik lagu yang berkaitan dengan laporan hasil observasi. Secara tidak langsung berintegrasi dengan pembelajaran mengonversi teks dari laporan menjadi sebuah film. Peserta didik untuk masa sekarang, rasanya tidak terlalu susah untuk membuat sebuah film mini yang berkaitan dengan laporan hasil observasi.
            Guru bahasa berkolaborasi dengan guru biologi misalnya, dalam menulis laporan hasil observasi tentang sebuah tanaman obat. Peserta didik diberikan kesempatan mengamati beberapa tanaman obat sehingga pembelajarannya dirasakan lebih bermanfaat dalam kehidupan. Bahkan jika ini bisa dikembangkan, peserta didik akan terinspirasi untuk mengamati dan mendalami lebih jauh tanaman obat dan tidak tertutup kemungkinan tumbuh rasa mencintai tanaman khususnya dan alam pada umumnya. Rasa bersyukur atas karunia Tuhan akan secara perlahan tumbuh di hati peserta didik karena mengetahui manfaat dari sebuah tanaman. Hal ini penting agar dekat dengan alam sekaligus mengasihi alam. Kerja sama dengan temannya sebagai pengejawantahan sikap-sikap sosialnya.
            Pengintegrasian antarmata pelajaran akan tampak antara guru bahasa dengan guru biologi. Guru bahasa bisa melihatnya dari segi struktur laporan juga kebahasaan yang digunakan. Kerja sama ini perlu agar pembelajaran menjadi terintegrasi. Guru bahasa akan lebih memahami istilah-istilah biologi dan guru biologi akan lebih memahami struktur teks laporan dan struktur kebahasaan yang digunakan. Kompetensi peserta didik bisa dikembangkan bersama-sama. Penilaian pun akan lebih komprehensif.
            Pembelajaran yang menginspirasi membuat peserta didik lebih kreatif dalam mendalami pengetahuan dan keterampilan yang dibelajarkan. Sikap-sikap religius dan sosial akan tampak nyata dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang menginspirasi akan berjalan optimal di tangan guru-guru yang kreatif. Pembelajaran ini mengurangi kejenuhan peserta didik dalam proses pembelajaran. Pengintegrasian inter dan antarmata pelajaran diperlukan dalam ranah-ranah tertentu dan dalam penilaiannya menjadi lebih komprehensif.
           
           

Labels: